Sertifikasi guru yang saat ini lagi gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kwalitas guru. Pada realitasnya masih banyak mengalami banyak kendala. Portofolio yang dilaksanakan jauh dari ketentuan yang berlaku. Usaha apapun akan dilakuka demi mendapatkan status sertifikasi dan suatu pengharapa yang cukup besar nantinya gaji (salary) itu pun juga mengalami kenaikan.
Pemerintah selaku pemangku kebijakan terlaksananya sertifikasi bagi guru pun juga memiliki pengharapan agar nantinya para guru sebagai tonggak keberhasilan pendidikan mampu meningkatkan kinerjanya agar lebih profesional. Tetapi kemudian munculah pesimisme baru, suatu kemungkina-kemungkina akan muncul. Kondisi seperti itu untuk saat ini didukung oleh kenyataan dilapangan bahwa kondisi ekonomi negara ini yang sedang sulit, kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok bisa saja memicu guru untuk melakukan sesuatu agar mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. sebuah pertanyaan besar yang mungkin bisa kita renungkan kembali. Akankah sertifikasi guru hanya sebagai pencari status ekonomi guru ditengah naiknya harga-harga? semoga bermanfaat
Pemerintah selaku pemangku kebijakan terlaksananya sertifikasi bagi guru pun juga memiliki pengharapan agar nantinya para guru sebagai tonggak keberhasilan pendidikan mampu meningkatkan kinerjanya agar lebih profesional. Tetapi kemudian munculah pesimisme baru, suatu kemungkina-kemungkina akan muncul. Kondisi seperti itu untuk saat ini didukung oleh kenyataan dilapangan bahwa kondisi ekonomi negara ini yang sedang sulit, kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok bisa saja memicu guru untuk melakukan sesuatu agar mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. sebuah pertanyaan besar yang mungkin bisa kita renungkan kembali. Akankah sertifikasi guru hanya sebagai pencari status ekonomi guru ditengah naiknya harga-harga? semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar